Senin, 15 Oktober 2012

PENGANTAR TEORI BISNIS



Pengertian bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis)What is a Business?

Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat.
Pengertian Bisnis (lanjutan)
Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.
Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut dengan ‘Entrepreneur”.
Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya seorang ‘entrepreneur’ harus mampu mengelola dan mengkombinasikan berbagai macam sumber daya yang dimiliki (6M : Money, Man, Material, Machine, Market, Method) sehingga mampu berproduksi secara optimal.
Mengapa Bisnis Penting ?!
Satisfy needs and wants > Customer Satisfactions
Profit & Continuity
Peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan (wants) dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan (customer satisfactions).
Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan konsumen maka dipastikan akan memperoleh ‘profit’ atau keuntungan dan usahanya akan terus berkembang dengan pesat ‘going concern’
Fungsi dasar Bisnis
Fungsi dasar Bisnis antara lain meliputi :
Acquiring of raw material
Manufactoring of raw material
Distributing Product to Consumers
Mencari dan menemukan sumber bahan baku
Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen
Bisnis = Perusahaan
Mengacu pada pendapat Raymond E Glosh (2001), Perusahaan dapat didefinisikan sebagai organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen, serta diharapkan akan memperoleh laba bagi pemiliknya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep perusahaan merupakan bagian dari konsep bisnis, namun demikian dalam pembahasan selanjutnya istilah ‘bisnis’ akan lebih sering dipergunakan dari pada ‘perusahaan’.
Konsep Lingkungan Bisnis
Konsep Lingkungan Bisnis
Adalah sekumpulan faktor2 tertentu yang akan mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya.
Faktor2 tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro) yaitu : Politik, Ekonomi, Sosbud dan teknologi, dan lingkungan industri, serta lingkungan internal yaitu meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan.
Lingkungan Jauh (Makro)
Lingkungan jauh (makro) terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya berada jauh diluar kendali perusahaan (bersifat : uncontrolable). Faktor makro yang biasanya menjadi titik perhatian perusahaan anatra lain : faktor Politik, Hukum, Ekonomi (kebijakan fiskal & moneter), Sosial Budaya dan Teknologi.
Lingkungan makro ini selain memberikan kesempatan dan peluang bagi perusahaan untuk maju dan mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat menjadi hambatan dan ancaman yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Faktor Politik (Lingkungan makro)
Bagi para pengusaha, arah, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting dalam berusaha. Situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif bagi dunia usaha, begitu pula sebaliknya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan faktor politik anatar lain :
Stabilitas nasional : hankamnas, makar, sparatis.
Jaminan keamanan (travel warning etc)
Pemerintahan yang legitimate & demokratis
Good Corporate Governance
Kepastian Hukum & Undang-undang, HAM dll.
Faktor Ekonomi (Lingkungan Makro)
Kondisi perekonomian disuatu negara/daerah secara langsung dapat mempengaruhi iklim bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula iklim bisnisnya.
Beberapa faktor penting terkait dengan kondisi ekonomi disuatu negara/daerah antara lain :
GNP, GDP dan Pendapatan Perkapita
Tingkat Inflasi, Suku Bunga
Investasi (PMA & PMDN)
Harga produk & Jasa
Ketersediaan Energi dan sarana prasarana lainnya
Pasar tenaga kerja
Faktor Sosial (Lingkungan Makro)
Kondisi sosial masyarakat memang bersifat dinamis dan selalu berubah dari masa ke masa, oleh karena itu perusahaan senantiasa dituntut mampu mengantisipasi perubahan kultur sosial masyarakat.
Kondisi sosial ini banyak sekali aspeknya misalnya sikap, gaya hidup, adat-istiadat, kultural, ekologis, demografis, religius, pendidikan maupun etnis tertentu.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup (life style) akibat peningkatan income, perubahan strata sosial maupun ekses dari perkembangan teknologi.
Faktor Teknologi (Lingkungan Makro)
Setiap perusahaan yang ingin tetap eksis dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen.
Perusahaan harus bersifat responsive, aktif, kreatif terhadap setiap perkembangan inovasi teknologi baru. (lihatlah ketatnya persaingan teknologi di industri automotif dan ponsel).
LINGKUNGAN INDUSTRI
Lingkungan industri lebih mengarah pada persaingan diantara suatu perusahaan penghasil produk yang sejenis dalam suatu area wilayah tertentu, Misal lingkungan industri otomotif untuk produsen motor di Indonesia adalah : Honda, Yamaha, Suzuki, Kawazaki, Kymko, Bajaj, dll.
Ada 6 (enam) variabel yang berpengaruh terhadap strategi bersaing dalam suatu lingkungan industri tertentu, yaitu :
Hambatan Memasuki Pasar (Barier to Entry)
Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pembeli
Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pemasok
Ketersediaan Produk Substitusi
Persaingan Sesama Perusahaan Dalam Industri
Pengaruh kekuatan Stake Holder
Hambatan Memasuki Pasar (barier to Entry)
Masuknya perusahaan pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan lama yang telah ada, misalnya terjadi perebutan pangsa pasar, sumber daya yang terbatas dsb.
Ada beberapa faktor dan cara yang dapat dipakai untuk dapat menghambat masuknya pendatang baru kedallam suatu industri tertentu (barier to entry) antara lain :
Skala ekonomi & Kecukupan Modal
Diferensiasi Produk
Peraturan Pemerintah
Akses ke Pemasok & Saluran Distribusi
Kekuatan Tawar Pembeli
Pembeli (buyers) mampu mempengaruhi produsen untuk memotong harga produk tertentu, meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta mengadu perusahaan dengan kompetitor melalui berbagai keunggulan masing-masing.
Bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Jika pembeli membeli dalam jumlah yang besar
Sifat produk umum, banyak pemasok mudah mencari substitusinya
Kekuatan Tawar Pemasok (Bargaining Power Supplier)
Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan mereka untuk menaikkan harga bahan baku atau penurunan kualitas produk/jasa.
Pemasok akan kuat apabila :
Jumlah pemasok sedikit
Produk bahan baku & jasanya bersifat specifik
Tidak tersedia produk substitusi
Pemasok memiliki kemampuan untuk mengolah produk seperti yang dilakukan perusahaan/produsen
Ketersediaan Produk Substitusi
Perusahaan dalam suatu indsutri tertentu bersaing pula dengan munculnya produk substitusi atau pengganti yang juga beredar dipasaran, sebab meskipun karakteristiknya berbeda barang substitusi mampu memberikan fungsi, manfaat atau jasa yang serupa bagi konsumen.
Konsumen yang realistis akan berpedoman pada prinsip : tiada rotan akarpun jadi.
Persaingan Sesama Perusahaan dalam Industri Sejenis
Kondisi Pasar Persaingan dalam Industri, Misal : Monopolistic, Oligopoly, Pasar Persaingan Sempurna, akan sangat mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan.
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat persaingan bisnis antara lain : Karakteristik jenis dari masing-masing produk (special/unique, convenience, complementer, consumptions), Jumlah kompetitor dan tingkat pertumbuhan industri.
Pengaruh Stake Holder
Stake holder yang dimaksud disini adalah pihak diluar perusahaan yang secara langsung mempunyai pengaruh dan kepentingan terhadap perusahaan tersebut, misalnya : pemerintah, serikat pekerja, kreditor, pemasok, asosiasi, para pemegang saham, lingkungan masyarakat, dll
.(sumber :kampus-online.blogspot.com)

Bisnis dan Lingkungannya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan profit.
  1. Titik permulaan dalam manajemen yang efektif adalah menentukan tujuan.
  2. Lingkungan bisnis dibedakan atas 2, yakni lingkungan internal dan eksternal.
  3. Lingkungan internal terdiri atas karya manajemen, pemegang saham, modal dan peralatan fisik, serta informasi.
  4. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni lingkungan khusus dan umum.
  5. Lingkungan khusus, meliputi konsumen, pemasok, pesaing, dan kelompok kepentingan (pressure group).
  6. Lingkungan umum, meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, serta teknologi dan kondisi global.

Bisnis dan Sistem Ekonomi
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan profit. Di mana yang dimaksud dengan profit adalah perbedaan antara pendapatan suatu bisnis dan beban-bebannya.
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber dayanya di antara warga negaranya baik individu maupun organisasi.
Faktor-faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam produksi barang dan jasa, yaitu sumber daya alami, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Ada 3 jenis sistem ekonomi, yakni planned economy, market economy dan mixed economy.
Ada 4 tingkat kompetisi di dalam ekonomi pasar, yaitu pure competition (kompetisi murni), kompetisi monopolistik, oligopoli, dan monopoli.

Etika Bisnis
  1. Etika adalah kepercayaan tentang apa yang benar dan salah atau baik dan buruk dalam tindakan yang mempengaruhi yang lain.
  2. Perilaku etis adalah tingkah laku yang disesuaikan terhadap norma sosial yang diterima secara umum berkenaan dengan tindakan yang berguna dan berbahaya.
  3. Ada model 3 langkah sederhana untuk melakukan penilaian etika untuk situasi yang muncul selama aktivitas bisnis, yakni:
    a. mengumpulkan informasi relevan yang sesungguhnya;
    b. menganalisis fakta-fakta untuk menetapkan nilai moral yang paling sesuai;
    c. membuat keputusan etik berdasarkan pada kebenaran atau kesalahan dari kebijakan atau aktivitas yang dimaksudkan.
  4. Empat norma etik tersebut adalah kegunaan (utility), hak (rights), keadilan (justice), dan kepedulian (caring).
  5. Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder, yakni meliputi tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, investor, pemasok, dan komunitas lokal di mana bisnis berada.
  6. Empat area tanggung jawab organisasi, yakni tanggung jawab ke depan terhadap lingkungannya, konsumennya, karyawannya, dan investornya.
  7. Empat macam pendekatan tanggung jawab sosial adalah Obstructionist stance, Defensive stance, Accommodative stance, dan Proactive stance




Senin, 09 April 2012

GAME SOFTSKILL 3IA15

SEJARAH GAME
    Game sapa sih yang ga kenal sama game dari anak anak sampe tua pun swudah mengenal game, Game dalam artian bahasa indonesia adalah permainan, inget ga sewaktu kita kecil dulu kita bermain main game game tradisional, seperti misalnya patok lele, petak umpet trus masih banyak game game lainnya tapi kenapa permainan seperti itu sudah sangat jarang sekali kita temukan di kota kota malah sekarang yang menjamur game game seperti game Online Game Game yang merusak masa depan apabila tidak dikondisikan dengan benar oleh usernya.

dari mana sih awal dari semua game game itu?

    generasi game pertama muncul dari ATARI 2600
merupakan konsole game pertama yhang sukses di mansanya atari 2600 ini dirilis pada oktober 1977, waduh kalian sudah lahir blom ya :p nah setelah itu dikenal dengan nama VCS (Video Computer System)

    setelah sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua muncullah atari 7800 konsol ini dirilis pada juni 1986 pada atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game ini namun pada masanya harga dari konsole game ini selangit yaitu $140 wuiih pada jamannya mungkin ini menjadi salah satu permainan termahal..
    lalu setelah Atari 7800 ada NES Nintendo entertaintment System nah inilah konsole permainan pertama kali yang menggunakan 8 bit nah nintendo ini menghasilkan produk produk game yang lain daripada yang lain salah satu game yang compatible dengan NES ini adalah super mario bros.. (nah akhirnya kalian tau juga kan knapa saya pasang gambar mario bross di depan karena itu menurut saya sebuah logo untuk perkembangan game dari zaman ke zaman)

    setelah NES laris manis dengan super marionya lalu muncul lagi konsole game Sega Mega Drive sega mega drive ini merupakan generasi ke tiga dari dunia game sega menggunakan 16 bit dan dirilis pada tahun 1988, kalau tadi nintendo dikenal dengan super mario brossnya sega juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan game sonic the hedhog,

    pada generasi ke empat dari sejarah game produksi game semakin menjamur dan berkembang pesat salah satu contoh pada generasi ke empat ini lahirlah playstation merupakan salah satu game konsole terlaris dan menurut saya terbaik di indonesia bahkan di dunia merupakan terobosan baru di dunia game dengan menggunakan 32 bit

    generasi kelima playstation atau yang lebih akrab kita sebut PS semakin gencar melakukan produksi lainnya  yang lebih mutakhir dengan mengeluarkan konsole game PS2 namun pada generasi ke lima ini sangat banyak sekali saingan saingan PS2 ,XBox, sega Saturn, Dreamcast, dari generasi kelima ini sudah mulai banyak perusahaan perusahaan yang memproduksi konsole game.

    Generasi sekarang, pada tahun ini sudah banyak sekali konsole game menjamur di dunia PS juga masih terus mengembangkan sistemnya dengan mengeluarkan PS3, Xbox juga mengeluarkan XBOX 360, lalu nintendo juga mengeluarkan WII,

    kita tilik dari generasi pertama sampai generasi sekarang perkembangan game sangat cepat sekali berkembang, bahkan sekarang lagi de\ikembangkan game yang menggunakan kacamata khusus sehingga user dapat terhisap masuk kedalamnya,


JENIS –JENIS  GAME
RPG (Role Playing Game)
    RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG

FPS (First Person Shooting)
    FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata

Third Person Shooter
    TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak
menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini
adalah orang ketiga.

Strategy
    STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur
suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka
memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut
untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
    Games Strategy dibagi 2 :
1. Real Time Strategy (RTS)
            pada game ini, kita dapat mengendalikan pasukan secara langsung, dari mencari sumber daya, hingga menghancurkan musuh. Semua pertempuran ini dapat kita saksikan secara langsung.

2. Turn Based Strategy (TBS)
sistem nya seperti Turn Based RPG, tetapi disini selain mengendalikan character utama, kita mengendalikan pasukan dan kota kita untuk memenangkan pertarungan. biasanya kita memainkan game nya di atas peta.

Simulation
    Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini
sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material,
referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara
memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup
rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer

Tycoon
    Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman
yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga
laku di pasaran

Racing
    Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk
mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.

Action Adventure
    Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang
karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game
tersebut tamat. (Biasanya Action dimasukan kategori RPG)

Arcade
    Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore

Fighting Game
    Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh  dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit

Sports
    Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan
berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut


ANALISA GAME

SEJARAH GAME ENGINE
    Sebelum mesin permainan, permainan yang biasanya ditulis sebagai entitas tunggal: sebuah game untuk Atari 2600, misalnya, harus dirancang dari bawah ke atas untuk membuat optimal penggunaan hardware layar tampilan inti rutin ini sekarang disebut kernel oleh retro pengembang. Platform lain memiliki lebih banyak kelonggaran, tapi bahkan ketika layar bukan masalah, kendala memori biasanya menyabotase upaya untuk menciptakan data-desain yang berat memerlukan sebuah mesin. Bahkan pada platform lebih akomodatif, sangat kecil dapat digunakan kembali antara permainan. Kemajuan pesat dari arcade hardware-ujung tombak dari pasar-berarti bahwa sebagian besar kode itu harus dibuang setelah itu pula, sebagai generasi kemudian permainan akan menggunakan permainan yang sama sekali berbeda desain yang memanfaatkan sumber daya tambahan. Jadi desain paling permainan di tahun 1980 dirancang melalui kode ruleset keras dengan sejumlah kecil tingkat dan data grafis.

    Generasi pertama dari mesin grafis pihak ketiga atau renderers (dan awal dari apa yang sekarang kita kenal sebagai mesin) didominasi oleh tiga pemain; BRender dari Argonaut Software, Software Renderware dari Kriteria Limited dan RenderMorphics 'Reality Lab. Realitas Lab adalah tercepat dari tiga dan yang pertama akan diambil alih dalam suatu langkah agresif oleh Microsoft. Tim yang RenderMorphics Servan Keondjian, Kate Seekings dan Doug Rabson kemudian bergabung dengan proyek Microsoft yang berubah Realita Lab ke Direct3D sebelum Keondjian dan Rabson kiri untuk memulai perusahaan middleware lain Qube Software. Renderware akhirnya dibeli oleh EA tetapi dikesampingkan oleh permainan raksasa.

    Istilah "mesin permainan" muncul pada pertengahan 1990-an, terutama dalam kaitannya dengan game 3D seperti orang pertama shooters (FPS). (Lihat juga: pertama-orang jujur mesin). Begitulah popularitas id Software's Doom dan Quake permainan yang, alih-alih bekerja dari awal, pengembang lain berlisensi bagian inti dari perangkat lunak dan grafis yang dirancang mereka sendiri, karakter, dan tingkat-senjata "permainan isi" atau "permainan aset. " Pemisahan permainan-aturan tertentu dan data dari konsep-konsep dasar seperti permainan tabrakan dan entitas berarti bahwa tim bisa tumbuh dan mengkhususkan.

    Kemudian permainan, seperti Quake III Arena dan Epic Game Unreal tahun 1998 dirancang dengan pendekatan ini dalam pikiran, dengan mesin dan konten dikembangkan secara terpisah. Praktek lisensi teknologi tersebut telah terbukti menjadi aliran pendapatan tambahan yang berguna untuk beberapa pengembang game, sebagai lisensi tunggal untuk high-end mesin permainan komersial dapat berkisar dari US $ 10.000 hingga jutaan dolar, dan jumlah pemegang lisensi dapat mencapai beberapa lusin perusahaan (seperti terlihat dengan Unreal Engine). Setidaknya, mesin dapat digunakan kembali membuat sekuel permainan berkembang lebih cepat dan lebih mudah, yang merupakan keuntungan berharga dalam persaingan industri video game.

    Mesin permainan modern adalah beberapa aplikasi yang paling kompleks yang ditulis, sering menampilkan  puluhan sistem tersetel berinteraksi untuk memastikan pengalaman pengguna yang dikontrol dengan tepat. Evolusi yang terus mesin permainan telah menciptakan pemisahan yang kuat antara rendering, scripting, karya seni, dan desain tingkat. Sekarang umum, misalnya, untuk permainan khas tim pengembangan untuk memiliki beberapa kali lebih banyak seniman sebagai programmer sebenarnya. [5]

    First-person shooter games tetap dominan pengguna pihak ketiga mesin permainan, tetapi mereka sekarang juga digunakan dalam genre lain. Sebagai contoh, RPG The Elder Scrolls III: Morrowind dan MMORPG dari Dark Age Camelot didasarkan pada mesin Gamebryo, dan MMORPG Lineage II didasarkan pada Unreal Engine. Permainan mesin digunakan untuk permainan yang awalnya dikembangkan untuk konsol rumah juga; misalnya, mesin RenderWare digunakan di Grand Theft Auto dan Burnout waralaba.

    Threading adalah mengambil lebih penting karena modern sistem multi-core (misalnya Sony's Cell) dan meningkatnya tuntutan dalam realisme. Khas benang melibatkan rendering, streaming, audio, dan fisika. Balapan permainan sudah biasanya berada di garis depan fisika threading dengan mesin menyala dalam thread terpisah jauh sebelum inti lainnya sub-sistem yang bergerak, antara lain karena rendering dan tugas-tugas yang terkait hanya membutuhkan update pada 30-60 Hz. Sebagai contoh, Need For Speed di Playstation berlari dengan fisika pada 100 Hz dibandingkan dengan Forza Motorsport 2 berjalan dengan fisika di 360 Hz.

    Meskipun istilah yang digunakan pertama kali pada 1990-an, ada beberapa sistem sebelumnya pada tahun 1980 yang juga dianggap sebagai mesin game, seperti Sierra's AGI dan sistem SCI, LucasArts 'sistem dan Insentif SCUMM Software's Freescape mesin. Namun, tidak seperti mesin permainan modern, mesin permainan ini tidak pernah digunakan dalam produk-produk pihak ketiga (kecuali untuk sistem yang SCUMM ini dilisensikan dan digunakan oleh Humongous Entertainment).

Pengertian 
    Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( "renderer") untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.
    Menyediakan mesin permainan suite tool pengembangan visual di samping komponen-komponen perangkat lunak dapat digunakan kembali. Alat-alat ini umumnya diberikan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi untuk memungkinkan disederhanakan, perkembangan pesat game di data-cara didorong. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut "permainan middleware" karena, seperti bisnis dengan pengertian, mereka menyediakan fleksibel dan dapat digunakan kembali platform perangkat lunak yang menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan, langsung dari kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil mengurangi biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis yang sangat kompetitif industri permainan video


Jenis –jenis game
a)Gratis(Freware)
Aleph One Axiom Engine Allegro library Blender3D 
Box2D Build engine Cafu Engine Lua ClanLib 
Crystal Space Cube Cube 2 DarkPlaces
Delta3d id Tech 1 DXFramework Ethanon Engine
Exult Genesis3D Genesis Device Glest
id Tech 2 id Tech 3 ika ioquake3 
Irrlicht Engine jMonkeyEngine Jogre Lightweight Java Game Library
LÖVE Nebula Device OpenSceneGraph ORX
Panda3D Quake engine QuakeC PLIB Retribution Engine 
Second Life SLUDGE Sphere Spring
Stratagus Troll2D Verge 3.2 Xilon Engine II

b)Berbayar (Komersill)
Alamo A.L.I.V.E. Aurora Engine BigWorld 
BRender C4 Engine Cafu Engine Coldstone game engine
CPAL3D CryEngine, CryEngine 2, CryEngine 3 Crystal Tools
DX Studio Dunia Engine Earth-4 Engine Electron engine Elflight Engine Enigma Engine Esenthel Engine Esperient Creator 
Euphoria Freescape Frostbite Engine Gamebryo 
GameSalad Gamestudio Glacier, Glacier2 GrimE 
Hedgehog Engine HeroEngine id Tech 4 id Tech 5IMUSE 
Infernal Engine INSANE Infinity Engine Jade engine 
Jedi Kaneva Game Platform Kinetica
Leadwerks Engine Lemon Engine Lithtech LyN engine
Medusa Monumental Technology Suite MT Framework 
Multimedia Fusion 2 Multiverse Network Odyssey Engine 
Onyx Engine PhyreEngine Q (game engine) RAGE 
RelentENGINE RenderWare Revolution3D RPG Maker VX
RPG Maker XP RPG Maker 2003 RPG Maker 95 SAGE engine
Scaleform SCUMM Serious Engine ShiVa
Silent Storm engine Sith Source engine
Torque Game Engine Torque Game Engine Advanced
TOSHI Truevision3D Unigine Unity 
Unreal Engine Vengeance engine Vicious Engine Virtools
Vision Engine Visual3D.NET Game Engine WGAF
X-Ray Zillions of Games


Perbedaan dari 2 game engine

Blender(Gratis)
Keuntungan :
    Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program
tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki “Engine Game” sendiri dan menggunakan “Python” sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll. Blender menggunakan “OpenGL” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam “OS” seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Gambar berikut merupakan sebuah “screenshot” dari salah satu project game yang dibuat menggunakan Blender Sekarang ini Blender merencanakan sudah mengeluarkan versi yang terbarunya, yaitu Versi 2.49 yang lebih ditujukan untuk pembuat game. Karena Versi ini memiliki fitur-fitur baru yang dirancang untuk membuat tampilan game yang lebih realistis dari pada versi sebelumnya.
    Blender 2.49 memiliki fitur baru seperti :
* Video Texture
* Real-time GLSL Material
* Game Logic
* Bullet SoftBody
* Python Editor
* Multilayer Textures
* Physics
* Render Baking dan Normal Mapping dan masih banyak yang lainnya.
* Composite Adalah tempat menambahkan efek visual seperti pada gamabar berikut.
    Untuk membuat game di Blender anda tidak perlu jago pemograman, jika anda hanya ingin
membuat game sederhana anda cukup mempelajari tool-tool yang disediakan oleh blender tanpa harus menggunakan “script” sedikitpun.
Kerugian :
    kekurangan blender hanya 1, gui nya agak susah di mengerti (mungkin hanya butuh waktu untuk membiasakannya).

CPAL3D(Berbayar)
Keuntungan:
    CPAL3D begitu fleksibel sehingga pengembang dapat membuat permainan praktis genre apapun teknologi tanpa modifikasi. Selain itu, fitur khusus dapat dilaksanakan berdasarkan permintaan untuk pengembang tepat sesuai keinginan. Mesin dapat sangat dimodifikasi dengan script. Skrip adalah landasan pelaksanaan permainan, interaksi dan NPC dunia perilaku itu sendiri. Sistem script dirancang untuk menghindari kompleks modifikasi mesin dan dapat ditangani oleh seorang pengembang tanpa C / C + + pengetahuan. . Renderer adalah yang berkualitas terbaik, termasuk fisika, suara dan subsistem lainnya. Mesin dapat menangani keduanya justru bekerja dengan rincian lembut dan besar, padat berisi dunia.

Kerugian:
    CPAL3D merupakan game engine yang kompleks, 

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
http://www.gamedevid.org/forum/showthread.php?t=7754
http://www.cpal3d.net/

are-tech.blogspot.com/2009/02/sejarah-game.html