Kamis, 30 September 2010


Elemen Multimedia
Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi.  Berdasarkan kata, ‘multimedia’ dapat diartikan sebagai perkumpulan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut berupa : teks, gambar, suara, animasi, dan video. Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi, dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam komputer untuk disimpan, diproses, dan disajikan baik secara linier maupun interaktif.
Aplikasi multimedia sendiri diartikan sebagai aplikasi yang menggunakan ragam media. Hypermedia adalah contoh aplikasi multimedia.
Contoh:
1.      Hypermedia yaitu WORLD WIDE WEB (WWW). Hypermedia menggunakan konsep hyperteks yaitu teks yang berisi link ke teks lainnya.
2.       Video conferencing adalah alat komunikasi jarak jauh yang menampilkan suara dan citra bergerak atau video secara real time melalui jaringan komputer. Aplikasi ini memungkinkan kelas jarak jauh dilakukan untuk membantu daerah – daerah yang kekurangan tenaga mengajar profesional.
3.       Groupware adalah aplikasi perkantoran yang digunakan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi antar pegawai.
4.      Virtual reality adalah aplikasi yang membuat pengguna merasa berada di suatu situasi buatan yang kelihatan nyata. Alat simulasi training penerbang menggunakan aplikasi ini.
Elemen-elemen Multimedia
  1. Objek-objek
·         Media Diskrit : elemen tunggal
§  Icon : gambar semantik (seperti simbol STOP). Pemakai harus terlebih dahulu mempunyai pengetahuan mengenai icon.
§  Grafik : menjadi tujuan.
§  Citra : yang dihasilkan dari komputer, bisa berupa grafik 2D/3D tergantung sumbernya (seperti foto).
§  Teks : ukuran, tipe huruf, warna.
·         Media Kontinu : elemen tunggal yang disusun berdasarkan waktu
o   Gambar bergerak (audio + video).
  1. Layout Spasial
·         Absolut
§  Koordinat relatif dengan aslinya / umumnya (pojok kiri atas), ex : aplikasi Windows.
·         Relasi berarah
§  Menentukan susunan dalam ruang, ex : peta subway (petunjuk arah).
·         Relasi topologi
§  Posisi elemen terhadap elemen lain, ex : contains, inside of, equals, cover, overlap, disjoint, covered by.
·         Alur teks
§  Alur berdimensi satu, ditunjukkan dengan area berdimensi dua.
  1. Dimensi Temporer
·         Model temporer :
§  Terbatas : mis. 6 detik.
§  Tidak terbatas : mis. pemakai mengklik button.
§  Relasi paralel dan sekuensial, mis. 2 video dimulai bersamaan atau 1 video dimulai setelah yang pertama selesai.
·         Animasi
§  Gabungan dimensi temporer dan layout spasial (posisi suatu objek berubah sesuai dengan waktunya).
  1. Interaksi Pemakai
·         Level Interaksi Pemakai :
§  Pasif : hanya visualisasi.
§  Reaktif : interaksi terbatas, ex : fs. Scroll panel.
§  Proaktif : memilih jalur atau penyeleksian, ex : button.
§  Reciprocal : berhubungan dengan informasi pembuatan pada pemakai.
·         Model Interaksi :
o   Navigasi : memilih jalur yang diinginkan.
o   Perancangan : pemakai memodifikasi gaya visual dari presentasi, ex : warna, volume audio.
o   Bioskop : pemakai dapat mengontrol waktu keseluruhan (pada VCR, ex : play, stop).
  1. Logika Aplikasi
·         Presentasi multimedia tradisional, tidak perlu logika :
§  Kunjungan virtual ke museum, menu DVD.
·         Sistem interaktif real-time :
§  Dunia virtual reality, permainan.
·         Logika aplikasi membutuhkan bahasa pemrograman (if case, goto ...)
§  Bahasa terkompilasi : C, C++.
§  Virtual machine : Java.
§  World Wide Web, MPEG-4, Director : scripting.

Faktor produk multimedia
Industri kreatif
Apabila kita sedang membuka usaha dimana usaha tersebut baru saja dimulai dan kita pun tidak tahu gimana cara memasarkan produk tersebut,maka dengan menggunakan fasilitas multimedia tersebut kita bisa membuat suatu design dimana orang orang tertarik akan iklan kita dan akan mengunjungi usaha kita.
Multimedia berfungsi untuk pemasaran, periklanan, demo produk. Kemudian menggunakan voice mail dan video conferencing pada jaringan LAN dan WAN. Pada presentasi ditambahkan audio dan klip video. Pada training : melalui simulasi, seorang mekanik belajar perbaiki mesin, mengetahui pembuatan baja. Pada database : penangkapan gambar oleh kamera video dapat dibuat ID pegawai dan database.

Umum
            Kios / terminal stand-alone yang dapat memberi informasi, contoh : kios di hotel menyediakan daftar restoran, peta kota, jadwal pesawat, dll.
Kios di museum untuk memandu pengunjung dalam suatu pameran, informasi detail mengenai setiap pameran
Pada saat kita melakukan sesuatu dimana sifatnya untuk memasarkan, di tempat umum tersebut adalah tempat yang baik karena semua orang yang melihat ke lokasi tersebut akan melihat iklan kita dimana menggunakan design multimedia yang dapat menarik seseorang untuk melihatnya.
Hiburan dan seni
Permainan sega / playstation dimana mesinnya dapat dihubungkan ke TV.
Kumpulan resep masakan untuk ibu-ibu.
Foto-foto keluarga dan aktifitas yang dilakukan keluarga direkam pada CD.

Pendidikan
Multimedia belajar membaca pada anak-anak 3-8 tahun (berhitung, bahasa Inggris).
Multimedia belajar sambil bermain untuk anak SD
Multimedia belajar untuk menghadapi ujian SMP dan SMA,dll.

Matematika dan peneliti ilmiah
Multimedia mengenai ilmu alam / sosial pada laserdisk.
Multimedia untuk menghitung pada saat melakukan persentasi
Multimedia untuk melakukan suatu karya ilmiah,dll.

Kedokteran
Multimedia pada kedokteran mengenai anatomi tubuh manusia dan mendiagnosa penyakit mata.
Multimedia pada kedokteran mengenai melahirkan menggunakan vacuum tube,dll.

REFRENSI
http://vanzrock.wordpress.com/2009/07/29/elemen-multimedia/